Menikah itu seperti apa Tuhan???


.


Tuhan…menikah itu seperti apa???

Tuhan orang-orang slalu bertanya kepadaku “kapan akan menikah”, akupun slalu memohon kepadaMu untuk memudahkan jalanku untuk bertemu dengan orang yang telah Engkau jodohkan menjadi imam, suami skaligus bapak dari anak-anak yang akan aku lahirkan. Dia yang kelak akan menjadi sahabatku dalam menjalani hari….aaah seperti apa gerangan dia?? apa akan seperti papa yang penyabar dan sayang skali padaku?? Umph… :-?

menikah ya....??? Tuhan Apa aku akan bahagia?? apa aku akan dapat menjadikannya bahagia??

Menikah…aaa sebuah perJanjian yang kata pak ustadz mampu menggetarkan arsy’Mu…seperti apa itu?? begitu dhasyatkah hingga sanggup menggetarkan arsy’???

Tuhan, aku takut tapi ingin (hehehe)…Tuhan kumohon jika kelak Engkau beri aku kesempatan itu…slalu disampingku yaa, karena denganMu kurasa smua slalu baik-baik saja….jangan pernah biarkan aku sendirian ya Robb….plisss

untukmu....hanya untukmu....


.

jika aku belumlah berkilau kini, berkenankah kau tuk mengkilapkannya?

mungkin aku belumlah cukup terlihat elok untuk kau pandang,
mau kah kau untuk menghiasi diriku dengan perhiasan ahlak yang mulia?
karena sungguh dengan berhias itulah kuharap cukup elok untuk slalu menyambutmu dengan senyum (yang kuharap kau menyukainya)

dan maaf aku belumlah bersinar terang kini, mungkin kau belum dapat menemukan sinar yang kau pikir hilang dulu dari diriku, maka ikhlaskah kau jadikan aku ladang amalmu untuk menyempurnakan cahayaku yang masih tersingkap?

apapun yang dari hati, akan tersampai pula pada hati


.


Aku dapat menangis, karena aku manusia, tentu saja tambahannya karena aku ini wanita.
Akan tetapi air mata bukan segalanya di atas pusara yang pedih ini.
Duka tak dapat menutup nestapa dan hampa.
Semua menjadikan aku belajar lebih bijaksana dalam segi sudut pandang pun juga pemahaman. Alhamdulillah.
Tuhan Maha Adil, Maha Mengasihi dan Maha Menyayangi. Dan Dia selalu mempunyai cara untuk menyampaikan kecintaan-Nya kepada hamba-Nya.

ku coba perlahan mengikis serabut hitam dalam hulu putihku, dan belajar bertahan untuk lebih percaya,
"sesungguhnya dalam kesulitan ada kemudahan” Subhannallah.., Walhamdulillah. Tiada yang berkurang sampai hari ini, Sungguh Maha Besar Allah yang telah memberikan kasih sayang dan pengertian yang tulus padaku. Hingga aku dapat mengatakan ini “ cinta itu memaafkan... menerima... mengisi... dan juga mengerti

Sekarang mungkin lebih tepatnya adalah waktuku untuk bersyukur, bahwa aku.. ataupun kita dapat mencintai, dan tak dapat membenci seseorang yang kita sayangi
Ku tutup lembaran ini, dengan lirihnya ku panjatkan doa dalam hati, ku seka perlahan air mata yang sedari tadi kupertahankan untuk tetap dalam kelopaknya.
Ya Allah..., Ya Tuhanku, Sungguh tiada daya dan upaya melainkan dari Rahmat-Mu dan Pertolongan-Mu.
kumohon sayangilah dia Tuhan... ketika kasih sayangku tak dapat tersampaikan dan kubiarkan tetap tersimpan manis dalam lubuk hatiku
dan kuberharap Engkau senantiasa memberikan penjagaanMu untuknya, karena hanya penjagaanMulah yang mampu melewati batas jarak, ruang dan waktu..
tak Lupa ku pinta cintai dia slalu Tuhan,hingga nanti aku tak mampu untuk mencintai lagi di dunia ini.....karena sungguh hanya cintaMu yang kekal
Amien..... ^_^

Tiada Duka Yang Abadi


.

Tiada duka yang abadi didunia
Tiada sepi merantaimu selamanya
Malam ‘kan berakhir, hari ‘kan berganti
Takdir hidup ‘kan dijalani

Tangis dan tawa nyanyian yang mengiring
Hati yang rindukan cinta dijalan-Mu
Namun ku percaya hati meyakini
Semua akan indah pada akhirnya

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Waktu berputar rebulan dan matahari
Bunga yang mekar akan layu akan mati
Malam ‘kan berakhir, hari ‘kan berganti
Takdir hidup ‘kan dijalani

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Ketika Allah Memilihmu Untukku..


.


Ketika Allah Memilihmu Untukku..


Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..
Ingin ku beri tahu padamu..
Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia..
Orang tua yg begitu sempurna..
Dengan cinta yg begitu membuncah..
Aku dibesarkan dgn limpahan kasih yang tak terhingga..
Maka, padamu ku katakan..
Saat Allah memilihmu dalam hidupku,
Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku..
Memperlakukanku dgn sayang yang begitu indah..


Padamu yang Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku,
Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan..
Maka, ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dgn keberadaanmu.
Dan aku tahu, Kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna..
Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu..
Karena kelak kita akan satu..
Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku,
Kau dan aku akan menjadi 'kita'..


Padamu yg Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah,
Allah Membentukku menjadi wanita yg mencintai Rabbnya..
Maka ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Allah jauh lebih mengetahui bahwa kau seorang yang slaluw mencintaiNya.. Maka gandeng tanganku dalam kecintaan terhadap Illahi...
dan jadikan smua yang kita lakukan adalah bentuk Ibadah pada-Nya..


Padamu yg Allah tetapkan sebagai nahkodaku..
Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok..
Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah..
Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah,
Sungguh hatiku tetaplah wanita yg lemah pada kelembutan..
Namun jangan kau coba meluruskanku, karena aku akan patah..
Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah..
Namun tatap mataku, tersenyumlah..
Tenangkan aku dgn genggaman tanganmu..
Dan nasihati aku dgn bijak dan hikmah..
Niscaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu..
Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..


Padamu yang Allah tetapkan sebagai atap hunianku..
Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan..
Maka dimataku kau adalah yang terindah,
Kata2mu adalah titah untukku,
Selama tak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu..
Maka kalau kau berkenan ku meminta..
Jadilah hunian yg indah, yang kokoh…
Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya..


Padamu yang Allah pilih menjadi penopang hidupku…
Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita..
Maka didiklah mereka menjadi generasi yg dirindukan syurga..
Yang di pundaknya akan diisi dgn amanah-amanah dakwah,
Yang ruh dan jiwanya selalu merindukan jihad..
Yang darahnya mengalir darah syuhada..
Dan ku yakin dari tanganmu yg penuh berkah, kau mampu membentuk mereka..
Dengan hatimu yg penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka..
Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu..


Padamu yang Allah pilih sebagai imamku…
Ku memohon padamu.. Ridholah padaku,
Sungguh Ridhomu adalah Ridho Ilahi Rabbi..
Mudahkanlah jalanku ke Surga-Nya..
Karena bagiku kau adalah kunci Surgaku..

--------------------------------------------------------------
padamu yang Allah telah pilihkan menjadi teman seumur hidupku kelak
tak kupinta kau orang yang sempurna sekarang
karena aku mengharapkan dapat menjadi sempurna dengan dan saat bersamamu

cinta adalah mantra bukan hanya sekedar frasa


.

aku telah mendustakan frasa yang disusun indah oleh hati
tersesat aku
bimbang oleh banyak pilihan
ragu oleh berbagai bahasa
takut dan gemetar dalam menatap masa depan
kucari yang salah
dan kutemukan itu
"aku telah mendustakan hati"

cinta di hatiku bukan dia
cinta itu tlah bersemi sebelum dia hadir
cinta itu kamu...
tetap kamu

andai ada frasa yang lebih indah dari
"i love u the way you are" atau "see how much i love you"
kata itu adalah kamu
"CINTA"...

namun kini....biarkan cintaku ada dalam diam
suatu saat nanti...dia akan berbicara sendiri kepadamu
bersemi sebagai satu bentuk ketaatan dan kepatuhan ^_^
aku mencintaimu karena Allah, maka biarlah Ia yang mengatur sgalanya Cinta...

tentang dia....


.


Tuhan ^_^ terimakasih,karena Kau hadirkan dia....
dia yang masih saja mengajariku tentang berbagai rasa....
mengingatkanku akan cinta yang sejati.....cinta Mu Robb....
hanya cinta Mu dan cinta kepadaMu lah yang tak akan usang

Tuhan...maaf kan aku yang telah terlalu pintar untuk menyusun daftar keluhan
sehingga sering lupa untuk bersyukur atas banyak sekali nikmat yang telah Engkau adakan untukku

terimakasih telah sangat mencintaiku Ya Robb.....

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.